Makan Petai : Manfaat dan Kerugiannya

By | 07/12/2013

Siapa sih yang gak tahu petai? Banyak orang yang sangat menyukai petai namun banyak pula yang membencinya. Hal yang paling nyata kenapa sebagian orang membenci petai karena memang aromanya yang cukup menyengat. Jika orang terlalu banyak makan petai biasanya dari mulutnya tercium aroma langu, selanjutnya ketika buang air kecil juga meninggalkan aroma yang khas bahkan sampai keringatnya bisa terpengaruh dengan aroma itu.

Perlu diketahui bahwasannya petai merupakan sejenis tumbuhan dalam famili Fabaceae yang berasal dari kawasan Asia Tenggara yang beriklim panas lembap. Pokok ini selalunya tumbuh meliar di dalam hutan-hutan Malaysia, Indonesia, Brunei and Thailand, tetapi jarang didapati selain kawasan Asia Selatan. Nama botani dari petai adalah Parkia speciosa. (wikipedia)

Jika anda mengkonsumsi petai akan ada 2 hal pokok yang anda dapatkan, yaitu manfaat dan kerugiannya. Oke sekarang kita akan bahas manfaat yang akan kita dapatkan ketika makan petai.

manfaat dan kerugian makan petai

manfaat dan kerugian makan petai

** MANFAAT MAKAN PETAI **

1. Kendurkan Saraf dan Hilangkan Depresi

Petai mampu menghilangkan stress. Mood dikendalikan oleh sistem kerja otak. Jika anda sering bad mood berarti anda mungkin kekurangan gizi. Kemampuan kerja otak dipengaruhi oleh masukan zat gizi. Salah satu zat gizi yang berperan memperbaiki mood ada triptofan (suatu asam amino esensial yang terkandung di dalam petai)

2. Sumber Energi

Apel memiliki kandungan yang luar biasa. Apabila kita dibandingkan dengan apel, ternyata di dalam petai terdapat 4x lebih banyak kandungan protein, 2x lebih banyak kandungan karbohidrat, 5x lebih banyak kandungan vitamin A dan zat besi, 3x lebih banyak fosfor, dan 2x jumlah vitamin dan mineral lainnya. Buah petai adalah sumber energi yang baik, yakni 142 kkal per 100 g biji. Dan ternyata petai juga mengandung tiga macam gula alami, yaitu  fruktosa, sukrosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Penasaran dengan kandungan buah petai? Yuk simak berikut ini.

  • Vitamin C : 46 mg/100
  • Zat Besi : 1,2 mg/100
  • Fosfor : 115 mg/100 g
  • Vitamin A : 200 IU/100 g

3. Mengurangi Resiko Kematian yang Disebabkan oleh Stroke

Percaya gak percaya tapi harus percaya memang seperti itu adanya. Apabila mengalami PMS (premenstrual syndrome) atau yang dikenal dengan sindroma menjelang datangnya mentruasi, seseorang tak perlu untuk meminum obat apapun, caranya cukup mudah yaitu cukup atasi dengan memakan petai. Mengapa demikian? Alasannya karena kandungan vitamin B6 yang terdapat di dalam petai mampu mengatur kadar gula darah, sehingga akan membangkitkan mood dengan kandungan zat besi yang cukup tinggi (1,2 mg/100g), buah petai juga menstimulasi produksi sel darah merah serta membantu apabila terjadi anemia.

4. Kesehatan Alat Pencernaan

Tahukah anda bahwasannya buah petai memiliki kandungan serat dietary fibers sehingga petai sangat baik bagi saluran pencernaan. Petai  juga mampu menetralkan asam lambung serta mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung. Suhu tubuh juga mamu dipengaruhi oleh kandungan yang terdapat dalam petai.

5. Obat Hati dan Ginjal

Kandungan di dalam petai terdapat antioksidan yang baik sehingga bisa menghalau segala jenis radikal bebas yang sekarang ini mudah sekali ditemukan di kehidupan kita. Seperti produk pangan, terutama produk yang digoreng atau dibakar.

Nah sekarang kita akan coba kupas kerugian yang didapatkan ketika mengkonsumsi petai (semoga bagi anda yang terlalu suka dengan petai dan selalu mengharapkan petai di setiap sajian makan bisa menjadi bahan renungan).

** KERUGIAN MAKAN PETAI **

1. Masalah Mulut Bau

Hal ini sudah pasti mengingat aroma petai memang cukup menyengat. Jadi ketika kita makan petai lupa tidak gosok gigi maka aromanya bisa tercium oleh orang-orang di sekeliling kita.

2. Gangguan pada Ginjal

Tahukah anda bahwa ternyata mengkonsumsi petai secara berlebihan akan merugikan dna berbahaya bagi ginjal karena mengandung asam amino. Seperti kita ketahui asam amino merupakan komponen penting dalam penyusunan protein, tetapi apabila dalam jumlah banyak maka akan dibuang melalui ginjal dan akibatnya protein yang berat molekulnya besar akan merusak saringan pada ginjal dan akibatnya akan ditemukan protein dalam urine. Gejala ini dinamakan proteinuria.

3. Kentut serta Air Kencing

Sudah pasti kalo makan petai terlalu banyak air kencing dan kentut akan bau. Penyebabnya adalah asam amino kaya akan unsur Nitrogen dan unsur Sulfur yang akan diubah menjadi gas Amoniak (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) yang menyebabkan kentut bau.

Nah itulah manfaat dan kerugian yang akan kita dapatkan ketika mengkonsumsi terlalu banyak petai. Semoga tulisan ini bisa menjadi bahan renungan bagi anda akan pentingnya mengatur pola makan khususnya makan petai sehingga harapannya nanti bisa mendapatkan pola makan yang ideal untuk hidup yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *