Cararesep.com – Mengenal Robot Trading Yang Sangat Populer Dalam Investasi, Istilah robot trading sangat populer belakangan ini. Yng terberu, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementrian Perdagangan memblokir 249 domain web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) yang tidak memiliki perizinan, mayoritas entitas berkedok robot trading.
Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana menyebutkan domain situs web yang tidak berizin yang di blokir itu secara umum terdiri atas duplikasi situs web pialnga berjangka yang memiliki perizinan dari Bappebti, situs web introducing broker dari pialang berjangka luar negeri, sampai penawaran paket investasi forex berkedok perjualan robot trading.
Baca Juga:
- Mengenal Sejarah Pasar Forex
- 10 Manfaat Cloud Hosting Perlu Diketahui
- Memulai Bisnis Mata Uang Digital Crypto Currency
Istilah robot trading sendiri belakangan ini sangat populer seiring berkembangnya investasi kripto. Kecerdasan buatan (artificial intelligence/Al) yang di pakai dalam sebuah aplikasi investasi kripto kini mulai di minati para investor.
Mengenal Robot Trading Yang Sangat Populer Dalam Investasi
Nah, apa sih yang di maksud dengan robot trading tersebut? Berikut di bawah ini faktanya.
1. Istilah Robot Trading
Presiden Komosioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menjelaskan bahwa robot trading merupakan sebuah kegiatan perdagangan investasi otomatis. Sistemnya telah di program khusus dengan menggunakan algoritma dan indikator-indikator analisa teknikal untuk memberikan sinya trading, kapan harus buy dan kapan sell.
Nantinya, perusahaan penyedia akan mendapatkan keuntungan dari beberapa sistem, seperti dari penjualan atau penyewaan robotnya. “Atau biasanya bisa dari sharing profit juga,” ujar Sutopo kepada IDN Times, Selasa (21/9/2021).
2. Perbedaan Dengan Manual Trading
Sutopo menjelaskan, robot trading bisa bekerja selama 24 jam setiap hari otomatis. Selain itu tidak adanya emosi dalam trading.
“Tidak perlu kemampuan anlisa yang tinggi. Tinggal ikuti robot yang sudah di setting kan, bagi yang bukan trader,” katanya.
3. Akan Di Atur Oleh Bappebti
Rencananya, robot trading akan di atur oleh Bappebti. Hal ini salah satunya karna banyak investasi bodong, termasuk modus penawaran paket investasi forex memakai topeng penjualan robot trading. Paket-paket investasi ini di perdagangkan dengan menggunakan sistem member get member.
Selama pemantauan pada bulan Agustus 2021 silam, Bappebti masih menemukan penawaran, iklan, dan iklan investasi PBK yang menggunakan robot trading atau expert advisor (EA) dengan sistem member get member.
“Memang di Indonesia sendiri saat ini belum ada aturan jelas soal robot trading. Namun infonya dari pihak regulator dalam hal ini Bappebti sudah akan segera mengeluarkan aturan dan pengawas terhadap robot trading dan menurut saya ini hal yang sangat bagus jika bisa di atur,” ujar Sutopo.
4. Robot Trading Bisa Bikin Untung
Menurut Sutopo, robot trading adalah inovasi baru yang positif. “Penggunaan real robot pada aplikasi, membuat dana yang di perdagangkan ada di account kita sendiri dengan menggunakan exchange-exchange besar dan likuid.”
Selain hal itu, risiko trading di SPOT kripto itu menurutnya juga cenderung lebih kecil yakni ketika market crash atau harga turun tajam.
“Kalau real robot, tak akan menjanjikan fix income atau ROI. Kemudian robotnya bisa di pakai di beberapa exchange atau broker yang besar dan di akui, bukan exchange atau broker yang tidak jelas,” ujar Sutopo.
5. Waspada Fake Robot
Walaupun bisa membuat untung, Sutopo mewanti-wanti investor agar waspada terhadap fake robot yang ada di aplikasi kripto.
“Sekarang ini banyak bermunculan robot-robot trading yang tidak jelas denga broker yang tidak jelas pula sehingga ini sangat mengkhawatirkan akan terjadi hal yang merugikan masyarakat ke depannya,” Ujar sutopo.