Cararesep.com – Contoh Soal Nilai Mutlak dan Jawabannya! Apa Yang Dimaksud Nilai Mutlak? Saat membeli makanan kewarung di dekat rumah, pernahkah kamu menghitung jaraknya? berapa meter atau langkah? positif kah?
Atau negatif? bagaimana dengan pulang dari warung tersebut? apakah jarak selalu positif, atau selalu negatif? mengapa demikian?
Kita sering menemukan permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan jarak. Misalnya kita ingin menghitung jarak dari satu tempat ke tempat lain, antara rumah dengan pasar atau rumah dengan sekolah dan yang lainnya.
Dalam kaitannya dengan pengukuran jarak antara dua tempat ini, terlihat sesuatu keistimewaan, bahwa jarak ini nilainya selalu positif.
Dengan kata lain pengukuran jarak antara dua tempat nilainya tidak pernah negatif. Sehingga diperlukan konsep Nilai Mutlak, yaitu nilai Non Negatif dari suatu bilangan.
Contoh soal fungsi nilai mutlak dan grafiknya
Secara sederhana maksudnya: Nilai mutlak suatu bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri, sedangkan nilai mutlak dari suatu bilangan negatif adalah lawan dari bilangan negatif itu.
Dalam Matematika, nilai absolut atau nilai mutlak atau modulus adalah nilai suatu bilangan real tanpa tanda plus atau minus. Baik |a| ataupun |-a| sama-sama bernilai a. sebagai contoh, nilai mutlak dari 3 adalah 3 dan nilai mutlak dari -3 juga 3. (sumber:buku siswa matematika peminatan X. hal.152)
Misalkan :
|4| = 4, karena 4 > 0
|–7| = –(–7) = 7, karena –7 < 0
Contoh 1
Tentukan |x + 2| untuk x bilangan real dengan menggunakan definisi nilai mutlak!
Penyelesaian:
Contoh 2
Pada musim penghujan beberapa waktu yang lalu, telah terjadi kenaikan debit air di sungai Citarum. Ambang batas normal debit air di sungai tersebut berkisar 400 m3/detik, sebagai acuan untuk menentukan status kewaspadaan banjir di sungai itu. Tentukan fungsi nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan perubahan dalam liter/detik.
Penyelesaian:
Misalkan: x adalah debit air sungai, ambang batas normal debit air = 400 m3/detik. Maka fungsi nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan perubahan dalam liter/detik adalah: f(x) = y = |x – 400|.
Contoh 3
Gambarlah grafik y = |x – 2|.
Penyelesaian: (1) membuat tabel nilai fungsi mutlak y = |x – 2| dari beberapa titik bantu. disini kita ambil misalnya inteerval -3 sampai 7 atau di tulis –3 ≤ x ≤ 7, sehingga hasilnya memenuhi y = |x – 2|
(2)Selanjutnya gambar grafik dengan diagram cartesius sesuai tabel
gambar grafik fungsi y = |x – 2| untuk interval nilai –3 ≤ x ≤ 7