Cararesep.com – Cara Mengelola Aplikasi Dompet Digital Anti Boros. Di era digital ini, masyarakat sering menggunakan metode pembayaran cashless melalui dompet digital.
Apalagi mayoritas penjual dompet digital kini semakin berlomba-lomba memanjakan penggunanya dengan promo dan diskon yang menggiurkan.
Meski mempermudah transaksi, ada satu hal yang harus diperhatikan pengguna dompet digital, yaitu kegilaannya
Mereka cenderung serakah. Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari pemborosan? Simak ulasan berikut ini.
Apa itu dompet digital?
Istilah dompet tentunya identik dengan tempat menyimpan uang tunai dan uang kertas untuk keperluan belanjaan di dalam leather case.
Kanvas, atau apalah. Jika ingin melakukan pembayaran, cukup bayar tunai sesuai nominal yang diminta oleh penjual. Namun, bagaimana dengan dompet digital?
Mirip dengan dompet fisik, dompet digital yang juga dikenal sebagai dompet elektronik berfungsi sebagai tempat menyimpan uang. Perbedaannya adalah uang
Dengan orang lain, dimana salah satu perantaranya adalah melalui uang tunai. Untuk alasan ini, penggunaan dompet digital meningkat
Istilah ini menyebar dan menjadi populer, sehingga lahirlah istilah cashless payment.
Apakah dompet digital aman digunakan?
Faktor keamanan menjadi hal terpenting saat menggunakan dompet digital. Biasanya pengguna akan diminta untuk mengisi data
Informasi rekening bank atau nomor kartu kredit atau debit saat Anda mulai mendaftar dengan beberapa platform dompet digital. Pada kasus ini,
Pastikan data yang Anda masukkan sudah benar, dan selalu periksa syarat dan ketentuan sebelum menyetujui untuk mengakses informasi dari dompet digital.
Sayangnya, transmisi data melalui jaringan seluler bisa menjadi “lubang” bagi ketidakamanan data yang Anda kirim. Ada juga bahaya
Kebocoran data untuk penipuan jika ponsel Anda hilang atau dicuri. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan tanggung jawab dan kesadaran diri saat menggunakan dompet digital.
Dompet digital dalam skala global
Selama beberapa tahun terakhir, dompet digital telah muncul sebagai alat pembayaran yang berkembang pesat yang dapat digunakan untuk banyak hal, seperti pembayaran tagihan, isi ulang ponsel,
Tagihan taksi, tiket bioskop, dll. Dompet digital telah digunakan dalam skala global, karena kemudahan dalam hal menyimpan uang secara instan dan sederhana.
Pada tahun 2021, pembayaran tanpa uang tunai menggunakan jaringan seluler di seluruh dunia diperkirakan akan melebihi $1 triliun.
Bahkan pada Black Friday AS 2020, penjualan online perangkat seluler mencapai US$1,2 miliar. Jumlah ini meningkat
Sebanyak 33% dibandingkan tahun lalu; Ini menunjukkan betapa populernya fasilitas ini.
Pelajari tentang dompet digital hari ini
Berbekal dompet digital di smartphone, pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi tanpa harus menambah kartu
Kartu kredit dan debit dan bahkan uang tunai. Karena banyaknya jenis dompet digital yang ditawarkan di Indonesia, berikut penulis uraikan tiga jenis dompet digital teratas di Indonesia.
1. GoPay
Salah satu alasan milenial lebih memilih GoPay adalah banyaknya promo spesial yang bisa dinikmati, mulai dari promo
Diskon GoRide, penawaran GoFood, dan banyak lagi. Selain itu, GoPay juga terdaftar di Bank Indonesia dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
2. OVO
Selain GoPay, OVO juga menjadi pilihan utama para milenial. Ini hanya karena OVO sudah menguasai lebih dari 70% pusat
pembelanjaan di Indonesia. Yang cukup menarik, dompet digital ini memiliki aplikasi sendiri tanpa harus mendownload Grab sebagai partner.
3. Uang
Sementara dua dompet digital sebelumnya selalu diidentikkan dengan aplikasi transfer online, Dana sangat berbeda. tas uang
Layanan digital ini dapat dihubungkan dengan layanan dompet digital lainnya, seperti Samsung Pay.
Kenyamanan bertransaksi dengan dompet digital seringkali membuat penggunanya tergila-gila. Kalau mau beli tinggal klik, beli, pindah, akhirnya menunjukkan sikap konsumtif dan cenderung boros.
Oleh karena itu, perhatikan dulu bagaimana cara mengelola dompet digital dengan bijak dan tepat.