Cararesep.com – 5 Jenis Investasi Jangka Pendek Untuk Pemula, investasi di bedakan jadi dua yakni investasi jangka pendek dan jangka panjang.
Namun, apabila kamu ingin melipatgandakan keuntungan dari uang yang di miliki dalam waktu yang singkat maka investasi jangka pendek merupakan pilihan paling tepat. Selain minim risiko kerugian, jenis investasi jangka pendek juga lebih mudah di pelajari dari pada jenis investasi jangka panjang.
Baca Juga:
- Harga dan Spesifikasi Oppo Reno7 5G
- 6 Manfaat Biji Nangka Untuk Kesehatan Pria dan Wanita
- Cara Investasi Emas di Pegadaian
Itulah alasan mengapa investasi ini diminati oleh para investor pemula. Salah satu contoh investasi jangka pendek yang sedang populer merupakan reksa dana. Meskipun tergolong aman, investor tetap perlu mengetaui tips dan trik khusus agar investasi jangka pendeknya mampu menghasilkan cuan secara maksimal.
Pengertian investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek merupakan produk investasi yang menyetorkan sejumlah dana untuk di kelola dalam jangka waktu yang singkat, sehinga dana dan keuntungan dapat di cairkan dalam kurun waktu yang pendek. Biasanya priode investasi ini berlangsung selama satu tahun.
Dana yang di investasikan umumnya di kelola pada hal-hal yang mudah di perjualbelikan atau di cairkan. Oleh seab itu, jenis investsi tersebut memiliki risiko lebih rendah di bandingkan dengan investasi jangka panjang, namun tetap menghasilkan keuntungan yang tidak kalah besar dari investasi yang lain.
Jenis-jenis investasi jangka pendek
Terdapat macam-macam investasi jangka pendek yang menguntungkan dan bisa di pilih sesai tujuan investor, antara lain:
1. Deposito
Contoh investasi jangka pendek pertama yakni deposito. Deposito merupakan produk tabungan di bank dengan menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam jangka waktu yang singkat. Priode deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 2 tahun.
Meskipun waktunya singkat, namun dana hanya bisa di tarik pada tanggal jatuh tempo saja. Sehingga tidak bisa di tarik sewakti-waktu, tingkat keamanan deposito terjamin karena di awasi lembaga penjamin simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan hingga Rp 2 miliar.
2. Reksa dana
Reksa dana merupakan produk investasi di mana dana dari investor akan di kelola oleh manajer investasi agar memperoleh keuntungan. Sehingga investor tidak perlu memikirkan strategi dan cara mengelolanya.
3. Surat utang negara (SUN)
Selanjutnya yang merupakan contoh dari investasi jangka pendek meupakan surat utang negara atau SUN. SUN merupakan surat pernyataan hutang yang di terbitkan oleh negara untuk investor dana. Produk investasi ini cukup menguntungkan dan aman, karena negara menjamin pembayaran modal dan bunga dlaam jangka waktu tertentu.
Sehingga tingkat risiko sangat kecil, modal yang di setorkan tidak harus banyak kamu bisa mulai berinvestasi mulai Rp 1 juta.
4. Fintech peer to perr (P2P) lending
Fintech peer to perr (P2P) lending ini merupakan produk investasi baru dimana investor menanamkan dananya pada UMKM Indonesia untuk mengembangkan usaha. Keuntungan dari hasil pengelolaan dana berupa suku bunga dengan besaran tertentu.
Waktu priode investasi bebas di pilih oleh investor, mulai dari 6 bulan, 1 tahun, hingga 2 tahun. Sehingga pengembalian dana lebih cepat.
5. Saham
Investasi ini cukup populer sejak dulu, sahma merupakan surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu aset. Meskipun terkenal dengan investasi jangka panjang, namun ada jenis saham dengan priode singkat.