Cararesep.com – Risiko Investasi Yang Harus Di Pahami Investor Pemula, sebagai investor pemula yang sedang bersemangat untuk melakukan investasi di berbagai jenis pasar modal. Mereka kerap lupa dan abai terhadap risiko-risiko yang ada di balik nama investasi.
Risiko secara makna memiliki arti sesuatu yang tidak di harapkan terjadi sebelumnya. Apapun jenis investasinya pasti memiliki risiko , risiko bisa berupa risiko besar dan risiko yang kecil. Bahkan jika kita memilih investasi melalui tabungan deposito di bank, investasi pada bunga deposito pun masih memiliki risiko.
Baca Juga:
- Harga HUAWEI P 50 Pro Serta Spesifikasi Lengkapnya
- Obat Alami Untuk Kolesterol Tinggi
- Cara Daftar Google Adsense Untuk Pemula Dengan Mudah
Dalam banyak kelas saham, pasti mengatakan bahwa setiap yang memiliki high return pasti memiliki high risk dan yang risikonya kecil pasti memiliki keuntungan yang kecil juga. Namun, bukan hanya itu yang perlu di ketahui dalam dunia investasi. Terdapat banyak hal yang harus di pahami secara mendalam termasuk risiko investasi yang mungkin terjadi di masa depan.
Jenis produk investasi di pasar modal
Sebagai investor, kita berhak menentukan kemana uang kita akan di investasikan. Jenis produk pasar modal mana yang cocok dengan keuangan kita. Semua hal itu harus di pertimbangkan dengan matang. pasalnya seperti yang telah di sebutkan sebelumnya bahwa jenis produk investasi memiliki risiko dan kelebihannya sendiri.
1. Saham
Saham merupakan produk investasi yang menandakan kepemilikan perusahaan. Menurut BEI, saham merupakan tanda keikutsertaan seseorang dnegan modal yang si milikinya ke dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Berdasarkan pengertian itu, apabila kita membeli sejumlah saham pada suatu perusahaan maka kita di anggap sebagai salah satu pemiliki perusahaan tersebut.
– Kelebihan produk saham
Sebagai salah satu produk pasar modal, saham memiliki dua kelebihan utama. Pertama adalah berupa keuntungan deviden. Deviden merupakan pembagian hasil yang di peroleh dari keuntungan perusahaan kepada para pemiliki saham. Keuntungan yang kedua, yakni dari capital gain. Capital gain di peroleh dari selisih nilai saham ketika penjualan dan pembelian.
– Risiko investasi saham
Walaupun terlihat memberikan keuntungan yang menjanjikan, selaku investor kita harus tetap memahami berbagai risiko pada produk saham ini. Secara umum, risiko utama dari produk saham merupakan capital loss, likuiditas dan risiko kebangkrutan.
2. Obligasi (surat utang)
Bagi investor pemula, produk pasar modal ini mungkin masih terdengar asing. Jika berinvestasi disini, berarti kita harus membeli surat utang yang di keluarkan oleh negara atau pihak swasta. Surat utang ini bisa bersifat jangka pendek atau panjang dan dapat di pindahtangankan.
– Kelebihan investasi obligasi
Terdapat dua keuntungan yang bisa di peroleh jika berinvestasi pada produk obligasi. Pertama, investor akan memperoleh pembayaran berupa bunga bank berdasarkan waktu yang telah di tentukan.
Keuntungan yang ke dua merupakan penjualan surat utang saat ini nilai jualnya sedang naik tajam. Hal ini hampir sama dengan capital gain produk saham. Hanya saja, yang di jual merupakan surat utang.
– Risiko investasi obligasi
Jika di bandingakan dengan saham, obligasi memiliki tingkat risiko yang lebih kecil. Pergerakan saham pun di nilai lebih fluktuatif jika di bandingkan dengan surat utang ini. Bahkan jika membeli obligasi yang di terbitkan oleh pemerintah, maka akan nyaris tanpa risiko.